Sabtu, 27/04/2024 16:06 WIB
TAG : Wakil Ketua MPR
  • Oesman Sapta jadi Ketum Partai Hanura

    Selasa, 20/12/2016 12:35 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi satu-satunya calon Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura menggantikan Wiranto.

  • Ketua MPR: Terlalu Murah, Kedaulatan Ditukar Sembako

    Selasa, 14/02/2017 16:49 WIB

    Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat menggunakan kedaulatannya dalam menentukan pilihan pada Pilkada serentak 2017.

  • Rangkap Jabatan OSO, Ombudsman Minta MPR Segera Ambil Sikap

    Senin, 22/05/2017 20:06 WIB

    Demikian ditegaskan Komisioner Ombudsman RI, Laode Ida di kantornya, Jakarta, Senin (22/5/2017). Oesman sebelumnya menyatakan siap melepas jabatan wakil ketua MPR bila memang itu yang harus diambil

  • Warta MPR

    Oesman Sapta: Mahasiswa adalah Pejuang Bangsa

    Jum'at, 07/07/2017 15:20 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan peran mahasiswa dalam melakukan perubahan politik di Indonesia.

  • Warta MPR

    Pemindahan Ibukota ke Kalimantan, OSO: Baguslah

    Jum'at, 07/07/2017 16:48 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) setuju dengan wacana pemerintah untuk memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

  • MPR Sosialisasi Empat Pilar di Acara Rakernas HIPMI

    Senin, 02/01/2017 14:31 WIB

    Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui saat ini prinsip-prinsip kebangsaan memudar apalagi di tengah maraknya teknologi informasi dan radikalisme.

  • WARTA MPR

    Lantik Dua Anggota MPR, OSO: Harus Berpolitik Kebangsaan

    Rabu, 26/07/2017 14:55 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang didampingi Mahyudin dan Hidayat Nurwahid melantik dua anggota MPR pergantian antar waktu (PAW) periode 2014-2019.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • WARTA MPR

    Terima Penasihat Kerajaan Malaysia, Ketua MPR Bahas Perlindungan TKI

    Kamis, 27/07/2017 20:13 WIB

    Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri.

  • Warta MPR

    Osman Sapta: Jangan Jadi Penonton di Negeri Sendiri

    Senin, 31/07/2017 11:10 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta masyarakat tidak jadi penonton di negeri sendiri